Scanner ( Pemindai )
Scanner
adalah salah satu peripheral komputer yang cukup banyak digunakan di berbagai
instansi misalnya perkantoran, sekolah, laboratorium, kantor pemerintah, dan
instansi lainnya baik pemerintah maupun swasta. Beberapa pekerjaan dapat kita
lakukan dengan menggunakan scanner yang dalam Indonesia dapat disebut sebagai
alat pemindai.alat ini cukup mudah digunakan dan praktis sehingga memudahkan
kita dalam melakukan pekerjaan. Apa sebenarnya yang disebut dengan scanner,
bagaimana cara dan apa saja jenisnya ? melalui tulisan ini saya ingin
menyampaikan berbagai informasi mengenai scanner.
A.
Apa Scanner Itu?
Suatu
alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya
dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada
layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi
sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan
sebagai file text, dokumen dan gambar. Scanner merupakan suatu alat yang
digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen,
foto, gelombang, suhu, digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto,
tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Hasil pemindaian itu
pada umumnya akan ditransformasikan komputer sebagai data digital Data yang
telah diambil dengan scanner itu , bisa dimasukkan secara langsung ke semua
aplikasi computer computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari
berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian
teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
B.
Sejarah Scanner
Sejarah
perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya
menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical
Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang
ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk
teks.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang samp.ai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang samp.ai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan
scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan
optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley lahir di
Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943
lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga
ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse
Axial (ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner
dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan
canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti
yang disebutkan di atas.
C.
Macam – Macam Scanner
Bentuk
dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas
folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang
baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran
pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya
ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan
Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar
tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat
dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan scanner itu,
bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks
ASCII. Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan
berbagai merk pula, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard (
HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan
tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan
resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan
teknik pencahayaan. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan
dan cara kerjanya, antara lain:
- Pemindai gambar
- Pemindai barcode
- Pemindai sinar-X
- Pemindai cek
- Pemindai logam
- Pemindai Optical Mark Reader (OMR)
Di
antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering
disebut sebagai pemindai. Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan
kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis yaitu:
1. Flat Bed Scanner
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak digunakan di perkantoran dan instansi.
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak digunakan di perkantoran dan instansi.
2. Automatic Document Feeder (ADF)
Pada pemindai Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
Pada pemindai Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
•
Kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
•
Dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
•
Dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada
lembaran yang telah dipindai
•
Sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan
manajemen dokumen
Berdasarkan
cara penggunaan scanner terdiri dari 2 jenis yaitu:
a.
Hand Held scanner
Scanner
yang pemakainanya menggunakan tangan untuk menggerakkan scanner yang nantinya
akan menscan object yang akan di scan. Scanner jenis ini banyak digunakan
padasupermarket, mall, minimarket, dan tempat lainnya yang digunakan untuk
menscan harga barang dan menscan barkode.
b.
Flat bed Scanner
Scanner
yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa
sensor dan cover dan biasanya banyak dipakai di perkantoran untuk menscan
dokumen, teks, image, photo, dan dokumen lainnya.
D.
Cara Penggunaan Scanner
Sebelum
menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari
user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver
untuk scanner sudah terinstal. Penggunaan scanner pada dasarnya hampir sama
dengan penggunaan mesin photocopy. Namun hasilnya tidak langsung berupa hard
copy melainkan view di layar monitor. Cara penggunaan scanner lebih kepada cara
menindai menggunakan scaner. Berikut saya sampaikan cara menscan object.
a.
Menscan dokumen
•
Nyalakan scanner kemudian letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
•
Set-lah software scanner (program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft
Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi,
metode export.
•
Klik Start & proses pemindaian berlangsung.
•
Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai.
•
Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.
b.
Menscan Image
•
Nyalakan scanner & letakkan gambar di atas lensa.
•
Jalankan program Arcsoft Photostudio 2000 (atau program pengolah gambar
lainnya).
•
Importlah gambar dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan &
proses pemindaian berlangsung.
•
Editlah hasil pemindaian bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa
menyimpan.
•
Dari menu file pilih save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian
E.
Cara kerja Scanner
Ketika
kita menekan tombol mouse untuk scanning, proses yang terjadi adalah sebagai
berikut.
1. Penekanan tombol mouse dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning atau unit pemindaian.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS, Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu:
1. Scanner yang hanya bisa satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut merah, hijau, dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
1. Penekanan tombol mouse dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning atau unit pemindaian.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS, Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu:
1. Scanner yang hanya bisa satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut merah, hijau, dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
F.
Cara Menginstal Scanner
Sebelum
menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari
user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver
untuk scanner sudah terinstall. Berikut disampaikan beberapa cara yang dapat
dilakukan dalam menginsttal scanner.
Cara
pertama
beberapa
cara yang dapat dilakukan dalam menginsttal scanner.
Cara
pertama0
•
Scanner telah terkoneksi dengan baik ke komputer
•
Start>Control Panel>Scanner & Cameras>Add an Imaging Devices
•
Setelah tampil add scanner wizard klik next untuk menginstal driver
•
pilihlah type scanner sesuai manufakturnya, klik next>…>finish. Jika
tidak ada maka :
•
Masukkan CD Instalasi kemudian tekan tombol have a disk klik next>…>finish
•
Lanjutkan dengan menginstal software untuk memindai seperti software OCR
•
Restartlah komputer.
•
Nyalakan scanner
•
Letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
•
Set-lah software scanner (program OCR). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian
lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export
•
Klik Start & proses pemindaian berlangsung
•
Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai
•
Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.
Cara
Kedua
•
Masukkan CD instalasi atau CD driver ke dalam CD ROM, dalam penjelasan ini
scanner yang digunakan misalnya merk Canon LiDE 20/LiDE 3D
•
Tunggulah beberapa saat,cd driver akan melakukan auto run.Akan muncul tampilan.
•
Klik tombol pilihan English pada daftar Select Language.Artinya
kita memilih bahasa Inggris dalam melakukan proses instalasi driver.Muncul
tampilan berikutnya.
•
Klik Install software.Akan muncul kotak dialog berikutnya.
•
Anda harus setuju dengan lisensi yang diajukan.Kliklah tombol Yes.Muncul
kotak dialog berikutnya.
•
Klik tombol perintah Yes.Muncul jendela berikutnya.
•
Klik tombol perintah Yes.Proses instalasi akan dimulai.Tunggu
sampai berjalan 100%.
•
Akan muncul kotak dialog Acrobat Reader 5.0.5 setup.
•
Klik Next dan ikuti langkah selanjutnya sampai proses selesai.
•
Bila Instalasi Acrobat Reader 5.0.5 sudah selesai akan muncul kotakm dialog
instalasi ArcSoft Photo Studio 5.
•
Bila instalasi ArcSoft Photo Studio 5 sudah selesai.Klik Finish.
•
Muncul dialog berikutnya,untuk instal Omni Page OCR.Klik Next
•
Ikuti sampai instalasi selesai.
•
Bila sudah Selesai klik tombol petrintah Exit.Muncul kotak dialog
untu restart komputer.
•
Klik Yes.Komputer akan melkukan Restart
G.
Cara Merawat Scanner
Seperti
halnya alat elektronik pada umumnya, scanner pun perlu perawatan untuk menjaga
performa kerjanya. Permasalahan seperti hasil gambar yang tidak jernih, warna
yang menyimpang dari materi yang dipindai atau fungsinya yang tidak berjalan
sempurna adalah beberapa hal yang kerap kali terjadi pada perangkat scanner.
Jika terjadi saat kebutuhan mendesak, hal ini tentu saja akan terasa
menyebalkan.Tanpa disadari, terjadinya berbagai gangguan merupakan akibat dari
cara pemakaian yang tidak benar. Itu sebabnya, mengetahui langkah-langkah yang
diperlukan untuk menjaga kinerja scanner adalah hal yang wajib bagi kita semua.
Kita idealnya tidak menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat
menyebabkan terjadinya goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat
merusak permukaan kaca, pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang
kurang maksimal.
Jika
ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga
tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku
atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk
menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada
penutup scanner rusak atau mengendur.
Disamping
itu, kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya
disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila
didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu
tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada
membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan
lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan
terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih
dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner
tetap maksimal.